Evaluasi Sumber Daya Perusahaan
EVALUASI SUMBER DAYA PERUSAHAAN, KEMAMPUAN DAN DAYA
SAING.
Untuk mengevaluasi suatu
kondisi internal perusahaan yang sudah ada kita bisa menggunakan beberapa
pertanyaan yang akan menjelaskan apakah strategi-strategi yang dilakukan sudah cukup
baik atau belum. Pertanyaan tersebut antara lain:
1. APAKAH
STRATEGI PERUSAHAAN YANG SEKARANG BEKERJA DENGAN BAIK?
Cara paling
tepat dan paling mudah untuk mengetahui strategi perusahaan sudah berjalan
dengan baik adalah dengan cara
a. melihat target keuangan dan strategi perusahaan sudah tercapai atau belum. Setelah itu kita juga bisa
melihatnya
b. melalui performansi perusahaan dibandingkan rata-rata
industri yang berada pada pasar yang sejenis. Apabila suatu perusahaan memiliki keunggulan dari
rata-rata industri dapat dikatakan perusahaan tersebut merupakan salah satu
market leader. Selain hal-hal diatas untuk dapat mengetahui ketepatan
penggunaan strategi yang sedang dijalankan kita juga bisa menggunakan beberapa
indikator yaitu:
c.
Pertumbuhan
penjualan perusahaan dan pangsa pasar
d.
Akuisisi
dan resistensi pelanggan
e.
Peningkatan
margin laba dan laba bersih
f.
Pandangan
positif dari pemegang saham dan pelanggan
g.
Kepemimpinan
dalam faktor-faktor yang relevan dengan keberhasilan pasar atau industri\
h.
Melanjutkan
peningkatan kinerja operasi
2. APA
SAJA SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN KOMPETITIF YANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN?
a. Aset
kompetitif dalam sebuah perusahaan dapat dikatakan sebagai sumberdaya dan kemampuan perusahaan yang dapat menjadi
faktor-faktor penentu daya saing dan kemampuan untuk sukses di pasar. Aset
kompetitif ini bergantung pada strategi perusahaan dalam mengembangkan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan diatas pesaing industri yang ada.
b. Sumberdaya adalah suatu input yang digunakan secara produktif
atau suatu aset kompetitif yang dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan.
Contohnya adalah perkebunan luas yang dimiliki perusahaan minyak goreng.
Ada beberapa
jenis sumber daya perusahaan yaitu
· Tangible (Berwujud ) : sumber daya berwujud merupakan aset yang mudah
dikenali, sering dijumpai pada laporan neraca perusahaan. Seperti sumber daya
fisik, sumber daya finansial, sumber daya teknologi, sumber daya organisasi.
· Intangible (tidak berwujud) : Sumber daya tidak berwujud adalah sumber daya yang
lebih menekankan pada sifat kompetitif perusahaan yang strategis dan menjadi
dasar bagi kompetensi inti perusahan yang berharga. Sumber daya yang tidak
berwujud ini antara lain aset sumber daya manusia dan modal intelektual, merek,
hubungan eksternal, budaya perusahaan dan sistem insentif perusahaan.
c.
Kemampuan adalah kapasitas perusahaan dalam menjalankan beberapa aktivitas
perusahaan dengan lancar. Kemampuan ini
tidak berwujud akan tetapi bisa kita amati. Contohnya kemampuan dalam pemasaran.
Dalam
menganalisis sumber daya dan kemampuan perusahaan kita dapat melihat beberapa
indikator yaitu:
a.
Apakah
sumberdaya atau kemampuan tersebut berguna untuk perusahaan?
b.
Apakah
sumberdaya tersebut langka dan tidak dimiliki oleh pesaing?
c.
Apakah
sumberdaya tersebut sulit untuk ditiru?
d.
Dapatkah
sumberdaya dan kemampuan tersebut terdapat pengganti yang baik?
Tantangan
pada sumber daya dan kemampuan
a.
Pesaing
menyediakan pengganti yang lebih baik dari waktu ke waktu
b.
Kemampuan
yang dimiliki sudah usang dan diabaikan
c.
Mengacaukan
perubahan lingkungan yang kompetitif
3. APAKAH
PERUSAHAAN MAMPU DALAM MEREBUTKAN PELUANG PASAR DAN MENGURANGI ANCAMAN
EKSTERNAL PERUSAHAAN?
Dalam
menganalisis hal ini kita bisa menggunakan analisis SWOT karena dengan analisis
ini kita bisa melihat kekuatan internal perusahaan. Kelemahan perusahaan,
peluang pasar, dan ancaman eksternal perusahaan.
a. Strenght ( kekuatan internal perusahaan)
Dengan melihat
kekuatan internal yang dimiliki perusahaan kita bisa melihat kemampuan
perusahaan yang berguna dan lebih baik dari pesaing.
· Competency
: adalah kegiatan yang sudah perusahaan latih untuklakukan dengan keahtlian
yang dimiliki
· A
core competency : adalah kegiatan internal perusahaan yang mahir dilakukan dan
merupakan pusat strategi perusahaan dan daya saing
· A
Distinctive competency : adalah kegiatan kopetitif yang sangat berharga yg mana
perusahaan melakukan kegiatan tersebut lebih baik daripada pesaingnya
b. Weakness
(kelemahan perusahaan)
Kelemahan
perusahaan adalah kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan yang lainnya. Kondisi ini membuat perusahaan pada posisi yang tidak
menguntungkan.
Tipe kelemahan
·
Kemampuan
lebih rendah, keahlian atau modal intelektual
·
Aset
fisik, organisasi, kekurangan aset tidak berwujud
·
Hilangnya
atau kemampuan yang lebih rendah pada area inti
c. Opportunities
(peluang perusahaan)
Merupakan suatu
kesempatan dan potensi yang ada pada pasar. Peluang ini bisa juga menunjukkan
risiko yang tinggi dan keuntungan yang potensial.
d. Threat
(ancaman)
Ancaman ini
menjelasakan mengenai hal-hal apa saja yang bisa mengancam kelangsungan bisnis
perusahaan. Dengan mengetahu ancaman yang mungkin akan dihadapi perusahaan bisa
menetralisir atau mengurangi dampak yang akan diterima oleh perusahaan.
4. APAKAH
HARGA DAN BIAYA YANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN KOMPETITIF DENGAN YANG DIMILIKI
OLEH PESAING DAN APAKAH PERUSAHAAN MEMILIKI VALUE PROPOSITION YANG BISA MENARIK
PELANGGAN?
Salah satu cara
mengetahui kemempuan keompetitif perusahaan adalah dengan membandingkan dan melihat harga dan biaya
yang kita miliki dengan yang dimiliki oleh pesaing. Membangun keunggulan
kompetitif perusahaan sangat penting dan bisa memberikan nilai tambah untuk
pelanggan.
Value chain atau
rantai nilai adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan dalam sebuah perusahaan
yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirimkan dan
support produk.
Aktivitas Utama (Primary Activities)
· Supply Chain
Management, adalah aktivitas atau kegiatan yang dihubungkan dengan penerimaan,
penyimpanan dan penyebaran input/bahan baku, seperti penanganan bahan baku,
pergudangan, kontrol inventory, jadwal kendaraan dan pengembalian kepada supplier
· Operasional (Operations), adalah kegiatan yang
dihubungkan dengan mengubah input atau bahan baku menjadi bentuk produk akhir,
seperti permesinan, pengemasan, perakitan, perawatan perlengkapan, testing,
pencetakan dan yang lainnya yang berkaitan dengan prose operasi atau produksi.
· Distribution, adalah kegiatan yang
diasosiasikan dengan pengumpulan, penyimpanan dan distribusi produk ke pembeli
, seperti pergudangan produk jadi, penanganan material, operasi pengiriman,
proses pemesanan dan penjadwalan.
· Pemasaran dan penjualan (Marketing and Sales), adalah kegiatan
dalam membujuk atau menarik pembeli untuk membeli, seperti pengiklanan,
promosi, tenaga penjual, quota dan harga.
· Pelayanan (Service), adalah kegiatan yang diasosiasikan
dengan penyediaan layanan untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai produk,
seperi instalasi, perbaikan, pelatihan dan penambahan produk.
masing masing
kegiatan/aktivitas mungkin sangat penting, tergantung pada industrinya. Untuk
perusahaan dibidang jasa, pelayanan terhadap pelanggan menjadi sesuatu yang
sangat vital dalam operasi perusahaan tersebut.
Aktivitas Pendukung
(Support Activities)
Secara umum,
aktivitas pendukung dalam rantai nilai terbagi dalam 4 kategori kegiatan:
a. Product
R&D,Technology and system Development, terdiri dari
berbagai kegiatan yang dapat dikelompokkan ke dalam usaha untuk meningkatkan
produk dan proses. Pengembangan teknologi sangat penting untuk keunggulan
kompetitif dalam semua industri.
b. Human Resource Management, pengelolaan
sumberdaya manusia meliputi kegiatan rekrutmen, pelatihan, pengembangan SDM.
c. General
Administration , aktivitas admintrasi perusahaan terdiri
dari sejumlah aktivitas termasuk pengelolaan umum, perencanaan, keuangan,
accounting dan manajemen kualitas.
A.
Beberapa
cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas internal value chain yaitu
· Implementasi
praktik usaha yang terbaik pada seluru perusahaan terutama pada kegiatan yang
menimbulkan biaya yang tinggi
· Mendesain
ulang produk dan mengeliminasi high-cost poduct atau memfasilitasi proses
perakitan produk yang cepat dan lebih ekonmis
· Merelokasi
kegiatan yang membutuhkan biaya besar ke area yang akan mengurangi biaya
· MEnggunakan
sistem outsourcing
· Mengganti
ke teknologi yang murah dan meninvestasikan pada peningkatan produktivitas yang
menghemat biaya
· Meningggalkan
kegiatan yang tidak memberikan nilai kepada pelanggan
B.
Beberapa
cara untuk meningkatkan efektivitas pada value proposition pelanggan dan
meningkatkan diferensiasi
· Implementasi
praktik usaha yang terbaik pada seluru perusahaan terutama pada kegiatan yang
menimbulkan biaya yang tinggi
· Mengadopsi
teknologi yang meningkatkan inovasi, desain dan kreatifitas
· Meningkatkan
pelayanan kepada konsumen
· Merelokasi
sumber daya untuk meningkatkan aktivitas yang memberikan dampak besar pada
nilai pelanggan
· Adopsi
berbagai aktifitas yang meningkatkan nilai pada pelanggan dan meningkatkan
presepsi kepada konsumen
C.
Beberapa
cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada supplier di aktivitas
value chain
· Menekan
supllier untuk harga yang lebih murah
· Mengganti
pada input yang lebih murah
· Berkolaborasi
dengan supplier yang saling menguntungkan dalam mengurangi biaya
· Bekerja
sama denga supllier yang memiliki standar kualitas tinggi
· Berkoordinasi
dengn supplier untuk meningkatakan desain atau fitur yang diinginkan oleh
konsumen
· Menyediakan
insentif untuk supplier
D.
Beberapa
cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada ditribusi di kegiatan
value chain
Memberikan harga
yang kompetitif:
· Menekan
channel dan mengurangi markup biaya sehingga harga akhir pada konsumen lebih
kompetitif
· Berkolaborasi
dengan channel untuk mewujudakn win-win solution
· Berganti
pada strategi distribusi yang lebih ekonomis termasuk berganti pada saluran
distribusi yang lebih murah
Meningkatkan diferensiasi
· Melakukan
pemasaran yang kooperatif dengan saluran distribusi yang ada
· Membuat
kegiatan eklusif dengan penjual atau mekanisme lain yang bisa meningkatkan
insentiv untuk meningkatkan nilai pada pelanggan
· Membuat
standar dan pelatihan pada partner distribusi pada praktek bisnis.
5. APAKAH
PERUSAHAAN LEBIH KUAT ATAU LEBIH LEMAH DARI PESAING UTAMA?
Dalam
persaingan bisnis kemampuan untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan
efisien sangatlah penting karena dapat memberikan suatu keunggulan kompetitif.
Dengan memiliki keunggulan kompetitif perusahaan akan memiliki kelebihan
melebihi pesaing. Untuk melihat keunggulan kompetitif yang dimiiki masing
masing perusahaan kita bisa menggunakan Competitive Strength Assessment
Process.
· Perusahaan
yang memiliki total rata-rata rating yang tinggi dapat dikatakan memiliki
keunggulan kompetitif daripada pesaing
· Nilai
rating menunjukkan bahwa nilai kompetitif suatu perusahaan relatif dibandingkan
dengan perusahaan yang lainnya
· Perusahaan
yang memiliki nilai keunggulan kompetitif yang tinggi memiliki target untuk
pembanding
· Rating
menunjukkna bagaimana perusahaan dibandingkan dengan pesaing berdasarkan
faktor-faktor yang ada
· Nilai
pada kekuatan tersebut sangat berguna untuk menentukan strategi apa yang akan
diambil
6. APAKAH
ISU STRATEGI DAN MASALAH DAPAT MENARIK PERHATIAN MANAGERIAL?
Mangidentifikasi
isu dan masalah yang ada juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat
menetukan kekusksesan perusahaan. Dalam mengidentifikasi isu strategis yang ada
kita perlu memperhatikan beberapa hal antara lain:
a.
Bagaimana
cara mencegah pesaing pasar dari pesaing asing
b.
Bagaimana
cara untuk memerangi harga diskon dari pesaing
c.
Bagaimana
mengurangi biaya dan mengurangi harga
d.
Bagaimana
cara mempertahankan pertumbuhan seiring penurunan permintaan pembeli
e.
Apakah
perusahaan perlu meningkatkan lini produk perusahaan
f. Apakah
untuk memperbaiki kekurangan kompetitif perusahaan harus mengakuisisi
perusahaan pesaing dengan kekuatan yang lebih lemah
g.
Apakah
memperluas pasar ke luar negeri dilakukan dengan cepat atau hati-hati
h.
Apakah
yang harus dilakukan terkait tumbuhnya minat konsumen terhadap produk
pengganti?
i. Apa
yang harus dilakukan untuk memerangi penuaan demografi dari basis pelanggan
perusahaan
Comments
Post a Comment