Akhirnya Menangis Lagi

Aku rindu menangis
Menangis yang sesungguhnya
Yang bersumbu dari sanubari
Akhirnya Aku Menangis Lagi

Saat ku tatap lekat lekat
Ketidaksempurnaan bahkan 
Keserba kekurangan seseorang
Yang berada tepat di depanku

Dalam takbiratul ihram 
Mataku berkaca kaca
Hatiku berdegup terasa olehku
Rasa syukur baru terasa menyala

Tangisku tak dapat ku pecah
Tertahan di sekat hati
Hatiku basah seketika
Terasa pilu mengikis keruh hatiku

Ya Allah betapa jarang aku bersyukur
Akan nikmat sehat dari-Mu
Aku terlahir dan tumbuh normal pula sehat
Sementara dia tak sepertiku
Namun dia begitu cinta untuk berdekatan dengan-Mu
Aku menangis 
Dalam hati ada rindu menggebu
Ingin berdekatan dengan-Mu
Aku menangis
Banyak sekali nikmat dari-Mu
yang jarang sekali ku sadari tuk ku 
Syukuri





































Comments

Popular posts from this blog

Evaluasi Sumber Daya Perusahaan

Servis Laptop yang Bagus, Bergaransi, Pengerjaan Cepat, di Bogor IPB Dramaga