Dear Blogiary

by Alvan Lukman Al-Gadri on Thursday, 25 August 2011 at 04:48 Inilah bukti cinta yang sebenar-benarnya tentang cinta, yang telah dicontohkan Allah SWT melalui kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit mulai menguning di ufuk timur, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayapnya. Rasulullah dengan suara lemah memberikan kutbah terakhirnya, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, al-Qur’an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku.” Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasul yang tenang menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. “Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. Rasulullah akan

by kata Cinta hari ini on Thursday, 25 August 2011 at 15:50 Urusan percintaan memang selalu menarik untuk dibahas. Ketika bicara cinta, kesalahan terbesar kita dalam hubungan yang tengah dijalani umumnya melakukan kesalahan yang sama yang dilakukan pada hubungan sebelumnya. Ingin tahu kesalahan terbesar pria dan wanita apa saja dalam pertalian cinta? Simak artikel berikut ini, seperti yang dikutip Shine. “Kesalahan terbesar saya ialah saya tidak mempercayai kekasih tanpa alasan. Saya terlalu cemburu dengan teman wanita dia, ketika dia tengah hang out dengan teman-temannya. Itu karena saya merasa insecure (tidak aman),” papar Courtney (25). “Kebiasaan buruk saya ialah tidak bisa menerima perbedaan sekecil apapun. Saya membiarkan perbedaan itu mengganggu saya sehingga di satu titik saya menginginkan hubungan ini kandas. Sekarang saya sudah cukup dewasa untuk menghargai perbedaan, dan tengah menantikan ‘the one’ yang akan saya cintai dan ajak tumbuh bersama,” kata Alex (29). “Kesal

    Ali Ibn Abu Thalib dikenal dengan keluasaan pengetahuannya dalam bidang hukum Islam. Ia adalah pemimpin di antara para pemimpin ahli hukum, pemimpin yang berakal cerdas, serta hati yang dipenuhi keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya. Para perawi banyak meriwayatkan pandangan dan pendapatnya mengenai hukum Islam. Berikut ini beberapa ungkapan dan kata bijaknya. Ucapan dan kebijakan yang baik sering mendapatkan fitnah dari orang-orang yang tidak menyukai kebaikan. Ketakwaan adalah induk akhlak. Jangan merasa tenang dengan apa yang belum terjadi dan jika sesuatu telah terjadi, jalanilah dengan ketegaran dan ketabahan. Sikap qanaah dan menerima adalah milik yang paling berharga dan keindahan akhlak merupakan nikmat hidup yang sempurna. Orang yang banyak memberi akan banyak menerima. Pahitnya dunia adalah manisnya akhirat, dan manisnya dunia adalah pahitnya akhirat. Begitu banyak kata-kata, begitu sedikit pelajaran. Seorang dai yang tidak beramal bagaikan pemanah tanpa anak