Sujud Sahwi

Shahih Bukhari
-Imam Bukhari-
Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani - Gema Insani Press (HaditsWeb)
Kitab Sujud Sahwi
 
Sujud Sahwi Apabila Berdiri dari Rakaat Kedua Shalat Fardhu (Tanpa Duduk Tasyahud Awal) 
Apabila Melakukan Shalat Lima Rakaat
 
Jika Bersalam Setelah Mendapat Dua Rakaat atau Tiga Rakaat, lalu Sujud (Sahwi) Dua Kali Seperti Sujudnya Shalat atau Lebih Lama dari Itu
 
(Aku berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Abu Hurairah yang tertera pada nomor 268.")
626. Sa'ad (bin Ibrahim) berkata, "Aku melihat Urwah ibnuz Zubair shalat magrib dua rakaat, lalu salam dan berbicara. Kemudian shalat untuk memenuhi yang tertinggal, dan bersujud dua kali. Ia, berkata, 'Demikianlah apa yang pernah dikerjakan oleh Nabi.'"[1]

[1] Urwah bin Zubair ini seorang Tabi'in yang tidak mendapati zaman Nabi صلی الله عليه وسلم Oleh karena itu, hadits ini mursal, dan Imam Bukhari meriwayatkannya sebagaimana yang terjadi pada akhir hadits yang diisyaratkan tadi dari jalan Abu Salamah dari Abu Hurairah secara maushul. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, "Riwayat mursal Urwah ini untuk menguatkan jalan periwayatan Abu Salamah yang maushul, dan boleh jadi Urwah meriwayatkannya dari Abu Hurairah."
Orang yang Tidak Bertasyahud dalam Dua Sujud Sahwi
 
Anas dan Aa-Hasan mengucapkan salam dan tidak membaca tasyahud (dalam sujud sahwi).[2] Qatadah berkata, "Tidak perlu membaca tasyahud (dalam sujud sahwi)."[3]
(Aku berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Abu Hurairah yang diisyaratkan di muka.')
627. Dari Salamah bin 'Alqamah, ia berkata, "Aku bertanya kepada Muhammad (bin Sirin), apakah dalam sujud sahwi itu membaca tasyahud?" Muhammad menjawab, "Hal itu tidak terdapat dalam hadits Abu Hurairah."[4]

[2] Di-maushul-kan oleh Ibnu Abi Syaibah dan lainnya dari jalan Qatadah dari Anas dan al-Hasan.

[3] Al-Hafizh berkata, "Demikianlah yang aku jumpai dalam buku asal dari al-Bukhar. Tetapi, hal ini perlu mendapat perhatian, karena Abdur Razzaq meriwayatkannya dari Ma'mar, dari Qatadah, katanya, 'Bertasyahud pada dua sujud sahwi dan mengucapkan salam.' Maka, kemungkinan lafal 'tidak' di dalam bab ini sebagai tambahan, atau Qatadah mempunyai pendapat yang berbeda dalam masalah ini.'"

[4] Tidak terdapat dari lainnya melalui jalan yang dapat dijadikan hujah. Hadits Ibnu Mas'ud adalah mungkar sebagaimana sudah aku tahqiq di dalam Dha'if Abi Dawud nomor 186. Demikian juga dengan hadits Imran sebagaimana dapat Anda lihat di sana (193).


Orang yang Bertakbir dalam Kedua Sujud Sahwi


Apabila Tidak Ingat Berapa Rakaat yang Sudah Dikerjakan dalam Shalat, Hendaklah Bersujud Dua Kali Sambil Duduk
Kelupaan dalam Shalat Fardhu dan Shalat Sunnah
 Ibnu Abbas رضي الله عنه bersujud dua kali sesudah melakukan witir.[5]
(Aku berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Abu Hurairah yang diisyaratkan tadi.")

Jika Orang yang Sedang Shalat Diajak Bicara Lalu Ia Memberi Isyarat dan Mendengarkan Pembicaraannya
Memberi Isyarat dalam Shalat
 

 
   

Comments

Popular posts from this blog

Evaluasi Sumber Daya Perusahaan

Servis Laptop yang Bagus, Bergaransi, Pengerjaan Cepat, di Bogor IPB Dramaga